SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN DAN PELAKU-PELAKU DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Sistem ekonomi adalah suatu bentuk organisasi ekonomi yang mengatur cara-cara memecahkan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi sehingga tercapai kesejahteraan dan kemakmuran. Negara-negara ada yang menganut berbagai paham atau ideologi ekonomi, seperti liberal (liberalisme), sosialis (sosialisme), komunis (komunisme) atau campuran liberal dan sosialis.
A. BERBAGAI SISTEM PEREKONOMIAN
1. Sistem Ekonomi Leberal
Sistem Ekonomi Leberal adalah sistem ekonomi yang memberikan kebebasan yang sangat luas bagi para pelakunya untuk melakukan berbagai aktivitas ekonomi yang disukai sesuai bakat dan kemampuan masing-masing. Diajarkan oleh Adam Smith (1729-1790). Sistem ini juga disebut sistem ekonomi pasar, karena sistem ini sebagian besar diatur oleh pasar, dan peran pemerintah sangat kecil.
Negara-negara yang menganut adalah AS, Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Swiss, dan Belgia.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar :
1. Pihak-pihak pribadi diakui secara luas
2. Sebagian besar modal dan kegiataan ekonomi dikuasai swasta
3. Campur tangan pemerintah sangat kecil
4. Kegiatan ekonomi diatur oleh mekanisme pasar
2. Sistem Ekonomi Komando
Sistem Ekonomi Komando yang didasarkan atas ajaran Karl Marx. Sebagian besar, sistem ini diatur oleh pemerintah, dan sering disebut sistem ekonomi sosialis dan komunis. Beberapa contoh negara yang mnganut sistem ini adalah Kuba, Cina, Vietnam, Polandia, Bulgaria, dan Rumania.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando :
1. Semua Sumber daya perekonomian merupakan milik pemerintah
2. Sebagian besar kegiatan ekonomi diatur oleh pemerintah
3. Kegiatan ekonomi didorong atau diatur oleh kepentingan masayarakat bukan pribadi
4. Harga barang atau jasa ditetapkan oleh pemerintah
3. Sistem Ekonomi Campuran
Tidak ada Negaraa-negaraa yang menggunakan sistem ekonomi liberal, dan sistem ekonomi komando sepenuhnya. Lebih banyak negara, yang menggunakan sistem ekonomi campuran. Tujuannya untuk menghindari kelemahan dari kedua sistem ekonomi tersebut.
Ciri-ciri sistem ekonomi campuran :
1. Sebagian kegiatan ekonomi dilaksanakan oleh oihak swasta
2. Sebagian lagi, dikuasai oleh pemerintah
3. Pihak swasta bebas melakukan kegiatan ekonomi yang tidak bertentangan dengan kepentingan umum
4. Pemerintah mendorong pihak swasta agar perekonomian berjalan lancar
B. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
Bangsa Indonesia melaksanakan sistem ekonomi kerakyaatan yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan sehat dan memperhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai-nilai keadilan, kepentingan sosial, kualitas hidup, dan pembangunan yang berwawasan lingkungan yang berkelanjutan sehingga terjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja, perlindungan hak-hak konsumen serta perlakuan yang adil bagi seluruh masyarakat.
Hal-hal yang menjadi proritas utama:
1. Penegakan prinsip keadilan,
2. Penciptaan iklim usaha yang sehat,
3. Pemilihan dan pemberdayaan yang lemah
Hal-hal yang harus dihindari:
1. Persaingan bebas yang tak terbatas yang menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain
2. Sistem etatisme, di mana terjadi dominasi ekonomi oleh negara yang cenderung mematikan atau menghentikan potensi dan daya kreasi
3. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar